Musibah
banjir yang melanda Jakarta, Kamis (17/1) adalah bencana besar kesekian setelah
sebelumnya pernah terjadi pada 2002 dan 2007. Banjir menggenangi
wilayah-wilayah penting di ibu kota Jakarta termasuk Istana Presiden.
Ilmuwan
menganggap Jakarta sangat rentan oleh banjir. Itu karena 40 persen wilayah
Jakarta berada di bawah permukaan laut. Selain itu, setiap tahunnya permukaan
tanah di Jakarta turun antara 10-20 centimeter. Di dunia ini, Jakarta termasuk
kota yang diprediksi bakal tenggelam. Berikut di antaranya:
1) Bangkok
Pada tahun
2100, Bangkok diprediksi akan menjadi Atlantis kedua. Ibukota Thailand tersebut
tenggelam disebabkan beberapa faktor, antara lain perubahan iklim karena efek
rumah kaca, naiknya permukaan air laut, erosi pantai, dan pergeseran tanah.
Prediksi
tersebut dikemukakan oleh kepala Pusat Peringatan Bencana Nasional Thailand
Smith Dharmasaroja. Oleh sejumlah pihak, prediksi Smith ditanggapi serius.
Sebelumnya dia sudah meramalkan adanya Tsunami di sekitar Samudera Hindia pada
tahun 2004.
Selain itu,
letak kota yang berada 1,5 meter di bawah permukaan laut menyebabkan Bangkok
selalu mengalami banjir setiap tahun.
2) Ho Chi
Minh City
Salah satu
kota di Asia Tenggara yang terancam tenggelam adalah Ho Chi Minh City. Setiap
tahun, ketinggian banjir meninggi setinggi 2 sentimeter
Urbanisasi
diyakini sebagai kontribusi besar dalam peningkatan temperatur cuaca, curah
hujan dan bencana banjir dalam dua dekade terakhir.
3) Shanghai
Struktur
tanah yang semula daerah rawa yang kemudian dipenuhi oleh bangunan pencakar
langit, menyebabkan permukaan tanah Shanghai menurun setengah inchi setiap
tahunnya.
Kebutuhan
akan bangunan pencakar langit tersebut merupakan imbas
dari melonjaknya populasi penduduk Shanghai. Pada tahun 2001, penduduk kota
yang berada di muara Sungai Yangze ini berjumlah 20 juta orang.
4) Mumbai
Pada tahun
2008, Kelompok aktivis Greenpeace memperkirakan, pada tahun 2100, kota Mumbai
akan tenggelam oleh air laut. Naiknya air laut hingga 5 meter disebabkan oleh
mencairnya es kutub.
Dalam laporan
yang berjudul 'Iklim Migran di Asia Selatan' Greenpeace mencairnya es kutub
disebabkan oleh meningkatnya suhu bumi hingga 4-5 derajat karena pemanasan
global.
5) Jakarta
Selain letak
geografis yang berada di bawah permukaan air laut, kebutuhan akan air tanah
yang tinggi ditengarai menjadi salah satu penyebab
tenggelamnya daratan Jakarta. Populasi penduduk yang terus meningkat menjadi
alasan utama kebutuhan akan air tanah. Dalam kurun waktu 20 tahun ke depan,
diperkirakan jumlah penduduk di Ibukota meningkat hingga 40 juta jiwa.
Pakar
hidrologi asal Belanda, JanJaap Brinkman menjelaskan, jika proses penyedotan
air yang terus-menerus dilakukan tidak segera dihentikan, di akhir abad,
Jakarta akan tenggelam.
"Jika
ekstraksi (penyedotan) air tanah tidak segera dihentikan, di penghujung abad,
Jakarta akan tenggelam dengan kedalaman lima hingga enam meter,"
0 komentar:
Post a Comment