Ada yang pernah merasakan kesetrum? Tahu khan kesetrum? Itu
lho, tersengat arus listrik karena kebetulan kamu menyentuh kabel beraliran
listrik, atau colokan listrik di dinding, atau juga saat kamu memasang lampu.
Hati-hati ya, karena sengatan listrik ini bisa membahayakan jiwa kamu. Tapi
pernahkan kamu melihat burung-burung bertengger di kabel listrik? Apakah mereka
tidak kesetrum juga? Mengapa bisa begitu ya?
Bagaimana dengan burung-burung yang bertengger di kabel
tadi? Betul, mereka bukanlah “jalan tol” bagi arus listrik untuk menuju bumi,
karena mereka ibarat jalan buntu (burung tidak memberi jalan dari kabel ke
tanah).
Arus listrik adalah aliran elektron, mudahnya begini, lampu
di rumah kamu bisa menyala karena ada elektron yang “diberi jalan” melewati dan
memanaskan kawat pijar di dalam bola lampu hingga menyala. Semua arus listrik
akan menjalani siklus mulai dari tempat dia berangkat (di pembangkit listrik)
lalu “melewati” alat-alat listrik di rumah kamu, dan kemudian berakhir di bumi
(ground)Dengan konsep “jalur cepat” tadi, kamu bisa menghindari “kesetrum”
dengan cara memotong jalan, seperti dengan menggunakan sendal karet, atau
biasanya pembantu kamu selalu berdiri di atas alas lantai pada saat menyetrika.
Amati juga tukang service listrik yang sedang membetulkan listrik, mereka
menggunakan peralatan yang tidak dapat menghantarkan listrik seperti plastik,
kayu, karet. Benda benda ini disebut INSULATOR.
Satu hal lagi, kaki-kaki burung juga relatif berjarak dekat,
sehingga tidak ada perbedaan energi antara kaki satu dengan yang lainnya. Dalam
beberapa kasus, jika kamu kebetulan berada di alam terbuka dengan hujan lebat
dan disertai petir, jangan lah berlari, karena “tegangan langkah” yang terjadi
antara kedua kaki kamu akan memberikan ancaman jika kebetulan ada petir
menyambar pohon tidak jauh dari diri kamu. Arus listrik yang lewat di bawah
kamu akan “berpindah” dari kaki satu ke kaki yang lain, dan kamu pun “kesetrum”
.
0 komentar:
Post a Comment