2. Beri Informasi Tepat Sebagai seorang manajer, Anda merupakan seorang
penghubung di jaringan data perusahaan. Anda menyampaikan informasi dari satu
titik ke titik yang lain dan menyaring isi informasi secara tepat. Komunikasi
merupakan sistem penghubung dari perusahaan dan Andalah yang bertanggung jawab
atas proses kelancarannya.
3. Siapkan Misi & Visi Karena Anda berada di posisi paling depan, Anda harus memiliki pandangan yang terbaik mengenai sasaran yang akan dicapai. Andalah yang menentukan ke mana tim kerja akan diarahkan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan misi dan tujuan perusahaan, Anda harus dapat memilah-milah dan mengatur pembagian kerja di dalam tim.
4. Beri Motivasi Tim kerja yang dimotivasi akan berusaha bekerja untuk mencapai sasaran. Motivasi bukan hanya uang atau kompensasi, meski hal ini juga memegang peranan penting. Motivasi dari pimpinan dapat membentuk inspirasi dan menciptakan suasana kerja yang penuh semangat, bebas intrik atau friksi
5. Prioritaskan & Pengaturan Waktu Perhatikan siapa yang perlu didorong dan siapa yang sedang stres karena dikejar deadline. Setiap orang merasa pekerjaannyalah yang terpenting dan terberat. Manajer yang baik dapat melatih kedisiplinan dalam pengelolaan waktu, baik untuk diri mereka sendiri ataupun untuk bawahannya. Anda dapat memulainya dengan mengatur waktu Anda sendiri dan memprioritaskan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
6. Monitor Tugas Anda bukan hanya membagi-bagi tugas, menjelaskan tujuan, memotivasi setiap orang, lalu duduk santai di meja kerja sambil menunggu laporan akhir. Anda tetap harus memonitor sampai di mana bawahan mengerjakan tugas yang dibebanikan pada mereka, memeriksa apakah mereka menghadapi kendala atau tidak. Dengan demikian, Anda telah mengantisipasi dari awal kendala-kendala yang dihadapi dan dengan demikian pekerjaan akan dapat diselesaikan tepat waktu.
7. Evaluasi Setiap tahun selalu ada penilaian terhadap prestasi setiap pegawai dan nilai prestasi bawahan akan dievaluasi oleh perusahaan sesudah mendapat masukan dari Anda. Nilai prestasi tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan oleh pegawai dan bila hal ini terjadi, pegawai yang bersangkutan akan kecewa, stres, serta tidak bersemangat. Sebetulnya, cara penyampaian dan pendekatan kepada tim, dapat mengubah pandangan mereka terhadap penilaian yang diberikan. Hindari sikap menghakimi dan lakukan pendekatan yang mendukung.
8. Atasi Konflik Konflik membuat orang menjadi stres dan konflik dapat terjadi di tempat kerja mana pun juga. Sebagai manajer, Anda harus memahami prinsip-prinsip dan cara-cara mengatasi konflik yang terjadi. Bila Anda berhasil mengurangi friksi yang tidak produktif, berarti Anda telah memperlancar kerja sama dan itu berarti memperbaiki mutu kehidupan setiap orang di lingkungan kerja.
9. Kembangkan Keterampilan Tim Tuntutan saat ini terhadap tim Anda belum tentu menjadi tuntutan masa depan. Anda harus dapat mengantisipasi kebutuhan masa depan dan mengembangkan keterampilan yang sesuai. Hal ini termasuk keterampilan pribadi Anda dan keterampilan pribadi tim kerja.
10. Pelatihan Untuk mencapai keberhasilan tim kerja, Anda harus jeli melihat kekurangan dari tim kerja dan segera mencari jalan keluar untuk mengatasinya. Misalnya, dengan memberikan pelatihan yang sesuai dengan sasaran yang dituju.
11. Pandai Menempatkan Diri Ada saatnya di mana Anda harus turun tangan bila anak buah memerlukan bantuan dan Anda harus mau serta mampu melakukannya. Tentu tidak selalu, karena Anda sendiri harus memusatkan perhatian pada tugas dan tanggung jawab yang Anda pikul dalam memberikan panduan kepada anak buah. Bimbing anak buah menuju sukses.
3. Siapkan Misi & Visi Karena Anda berada di posisi paling depan, Anda harus memiliki pandangan yang terbaik mengenai sasaran yang akan dicapai. Andalah yang menentukan ke mana tim kerja akan diarahkan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan misi dan tujuan perusahaan, Anda harus dapat memilah-milah dan mengatur pembagian kerja di dalam tim.
4. Beri Motivasi Tim kerja yang dimotivasi akan berusaha bekerja untuk mencapai sasaran. Motivasi bukan hanya uang atau kompensasi, meski hal ini juga memegang peranan penting. Motivasi dari pimpinan dapat membentuk inspirasi dan menciptakan suasana kerja yang penuh semangat, bebas intrik atau friksi
5. Prioritaskan & Pengaturan Waktu Perhatikan siapa yang perlu didorong dan siapa yang sedang stres karena dikejar deadline. Setiap orang merasa pekerjaannyalah yang terpenting dan terberat. Manajer yang baik dapat melatih kedisiplinan dalam pengelolaan waktu, baik untuk diri mereka sendiri ataupun untuk bawahannya. Anda dapat memulainya dengan mengatur waktu Anda sendiri dan memprioritaskan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
6. Monitor Tugas Anda bukan hanya membagi-bagi tugas, menjelaskan tujuan, memotivasi setiap orang, lalu duduk santai di meja kerja sambil menunggu laporan akhir. Anda tetap harus memonitor sampai di mana bawahan mengerjakan tugas yang dibebanikan pada mereka, memeriksa apakah mereka menghadapi kendala atau tidak. Dengan demikian, Anda telah mengantisipasi dari awal kendala-kendala yang dihadapi dan dengan demikian pekerjaan akan dapat diselesaikan tepat waktu.
7. Evaluasi Setiap tahun selalu ada penilaian terhadap prestasi setiap pegawai dan nilai prestasi bawahan akan dievaluasi oleh perusahaan sesudah mendapat masukan dari Anda. Nilai prestasi tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan oleh pegawai dan bila hal ini terjadi, pegawai yang bersangkutan akan kecewa, stres, serta tidak bersemangat. Sebetulnya, cara penyampaian dan pendekatan kepada tim, dapat mengubah pandangan mereka terhadap penilaian yang diberikan. Hindari sikap menghakimi dan lakukan pendekatan yang mendukung.
8. Atasi Konflik Konflik membuat orang menjadi stres dan konflik dapat terjadi di tempat kerja mana pun juga. Sebagai manajer, Anda harus memahami prinsip-prinsip dan cara-cara mengatasi konflik yang terjadi. Bila Anda berhasil mengurangi friksi yang tidak produktif, berarti Anda telah memperlancar kerja sama dan itu berarti memperbaiki mutu kehidupan setiap orang di lingkungan kerja.
9. Kembangkan Keterampilan Tim Tuntutan saat ini terhadap tim Anda belum tentu menjadi tuntutan masa depan. Anda harus dapat mengantisipasi kebutuhan masa depan dan mengembangkan keterampilan yang sesuai. Hal ini termasuk keterampilan pribadi Anda dan keterampilan pribadi tim kerja.
10. Pelatihan Untuk mencapai keberhasilan tim kerja, Anda harus jeli melihat kekurangan dari tim kerja dan segera mencari jalan keluar untuk mengatasinya. Misalnya, dengan memberikan pelatihan yang sesuai dengan sasaran yang dituju.
11. Pandai Menempatkan Diri Ada saatnya di mana Anda harus turun tangan bila anak buah memerlukan bantuan dan Anda harus mau serta mampu melakukannya. Tentu tidak selalu, karena Anda sendiri harus memusatkan perhatian pada tugas dan tanggung jawab yang Anda pikul dalam memberikan panduan kepada anak buah. Bimbing anak buah menuju sukses.
Apa manfaat menjadi manajer yang hebat ?
- Bagi diri sendiri, percayalah menjadi manajer yang hebat akan membuat anda nyaman bekerja bersama dan memudahkan anda mencapai target.
- Bagi organisasi, manajer yang hebat akan menciptakan karyawan yang engaged, karyawan yang bekerja sepenuh hati dan bangga akan pekerjaan mereka. Karyawan yang engaged itu lebih sedikit melakukan kesalahan, lebih tinggi produktivitasnya, lebih kreatif.
0 komentar:
Post a Comment