MANAJEMEN DAN MANAJER
Definisi manajemen menurut Oei Liang Lee manajemen adalah suatu
ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan
serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuanya
yang telah ditetapkan.
Definisi manajemen menurut James A.F Stoner Manajemen adalah suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari
anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manajemen merupakan sarana untuk
mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum
mungkin.Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dalam mencapain tujuan perusahaan
haris memperhatikan secara optimal terhadap kepentingan-kepentingan yang
menyangkut kepentingan konsumen, penanam modal, karyawan ,pemerintah,
masyarakat , supplier.
Manajemen merupakan kegiatan pokok
yang dilakukan seorang pimpinan karena dia menjabat sebagai manajer untuk
mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
Kegiatan peranan yang harus dilakukan
seorang manajer akan selalu dan harus ada disetiap jenjang manajemen dalam
struktur organisasi,baik di posisi manajer puncak,madya,lini. Perbedaan nya
hanyalah terletak pada wewenang dalam mengambil keputusan di mana semakin ke
atas seseorang dalam kedudukan nya pada posisi organisasi maka semakin besar
kewenangannya dalam mengambil keputusan.
* Manajer lini, contoh
: supervisor
* Manajer Menengah,
contoh : Kep. Departemen
* Manajer Puncak,
contoh : Direktur
1.
FUNGSI
MANAJEMEN
Berikut
ini adalah fungsi-fungsi manajemen menurut Para Ahli :
1. Menurut George
R.Terry
-
Perencanaan (Planning);
-
Pengorganisasian (Organizing);
-
Penggerakan (Actuating);
-
Pengawasan (Controlling).
2. Menurut Luther M. Gulick
-
Perencanaan (Planning);
-
Mengorganisir (Organizing);
-
Melengkapkan Tenaga Kerja (Staffing);
-
Mengarahkan (Directing);
-
Menyelaras/Mengkoordinir (Coordinating);
-
Melaporkan (Reporting);
-
Menyusun Anggaran (Budgeting).
3. Menurut Henry Fayol
-
Perencanaan (Planning);
-
Mengorganisir (Organizing);
-
Memerintah (Commanding);
-
Mengkoordinir (Coordinating);
-
Mengawasi (Controlling).
4. Menurut Koontz dan O.
Donnel
- Perencanaan (Planning);
- Mengorganisir (Organizing);
- Melengkapkan Tenaga Kerja (Staffing);
- Mengarahkan (Directing);
- Mengawasi (Controlling)
- Perencanaan (Planning);
- Mengorganisir (Organizing);
- Melengkapkan Tenaga Kerja (Staffing);
- Mengarahkan (Directing);
- Mengawasi (Controlling)
Pada umumnya fungsi
manajemen hanya 4 yaitu :
·
Perencanaan
( Planning )
Merupakan
kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara terbaik untuk
mencapai tujuan tsb.
·
Pengorganisasian
( Organizing & Staffing )
Kegiatan
mengkoodinir sumber daya manusia dan
material organisasi agar tujuan
organisasi tercapai secara efisien dan efektif.
Ada empat bagian penting dalam pengorganisasian :
-
Staffing
Suatu kegiatan
yang melakukan pembagian kelompok- kelompok kerja menurut jenisnya beserta
pengisian orang- orang yang sesuai dengan keahliannya.
-
Delegation of Authority
Pendelegasian
wewenang dari seorang atasan kepada bawahannya sesuai dengan struktur organisasi
maupun kedudukan bawahan / kemampuann bawahan.
-
Departementasi
Pengelompokan
kegiatan- kegiatan yang jenis untuk kemudian dipisahkan dengan kegiatan yang
lainnya dimana di antara pengelompokan bawahan.
-
Personalia
Kepegawaian ini
sangat penting dalam hubungannya dengan para bawahan baik hubungan yang sifat
formal .
·
Pengarahan
( Leading )
Meliputi kegiatan
memberi pengarahan, mempengaruhi, dan memotivasi karyawan untuk bekerja.
·
Pengawasan
( Controlling )
Bertujuan
untuk melihat apakah kegiatan organisasi
telah berjalan sesuai rencana yang ditetapkan.
Fungsi pengawasan mempunyai tiga kegiatan yang harus dilakukan :
-
Menetapkan standart yang dipakai
-
Menbandingkan pelaksanaan kegiatan dengan standart
-
Melakukan koreksi
2. ORGANISASI
DAN PERILAKU KEORGANISASIAN
a)
Pengertian Organisasi
Organisasi
merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui
pelaksanaan fungsi- fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan
organisasi yang tercipta di perusahaan yag bersangkutan .Jadi keberhasilan
perusahaan tergantung pada organisasi terutama struktur organisasi yang dianut.
Organisasi
menurut para ahli:
·
Organisasi Menurut Stoner
Organisasi
adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
·
Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·
Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.
Secara umum organisasi merupakan
salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan
fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pemimpin dengan organisasi yang
tercipta diperusahaan yang bersangkutan. Jadi keberhasilan perusahaan
tergantung pada organisasi terutama struktur organisasi yang dianut.
Kebutuhan perusahaan akan penting nya
peranan organisasi akan di sesuaikan dengan seberapa besar anggota
perusahaannya.Karena semakin sedikit anggota perusahaan semakin sederhana
fungsi-fungsi pengorganisasian yang dilakukan.Demikian juga kalau perusahaan
yang mula-mula anggotanya sedikit kemudian berkembang sehingga jumlah anggota
terus bertambah semakin banyak maka kebutuhan organisasi semakin besar.
Dari
definisi di atas disimpulkan bahwa organisasi mencakup 3 elemen pokok :
·
Interaksi manusia
·
Kegiatan yang mengarah pada tujuan
·
Struktur organisasi itu sendiri
b) Pola
Organisasi
Pola organisasi dibagi menjadi dua bagian yaitu organisasi
formal dan organisasi informal. Umumnya setiap organisasi formal biasanya
mengandung kedua unsur pola tersebut dimana organisasi formalnya yang dijadikan
pedoman tegas dalam struktur organisasinya. Sedangkan organisasi informal akan
dengan sendirinya muncul karena kebutuhan karyawan untuk bermasyarakat ataub
bersosialisasi dengan dan berhubungan dengan karyawan yang lain.
Organisasi Formal
Organisasi
yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu yang disadari pula
dengan menggunakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab maupun
pertanggungjawabkan dirancang oleh manajer agar pekerjaan dapat dilaksanakan
sesuai dengan peraturan yang telah disepakati berrsama.
Organisasi Informal
Organisasi
informal pada struktur organisasi tidak akan terlihat tetapi akan selalu
mengikuti keberadaan organisasi formal. Organisasi informal ini keberadaanya
tidak direncanakan tetapi terjadi secara otomatis karena hubungan antar
perseorangan pada sesama anggota
organisasi formal (perusahaan).
c)
Struktur Organisasi
Struktur
organisasi merupakan kelanjutan dari dua bentuk pola organisasi. Adapun
struktur organisasi ini secara otomatis merupakan perwujudan struktur
organisasi formal dengan jalan menganalisis jabatan- jabatan apa yang harus
diperlukan dalam mencapai tujuan untuk kemudian menentukan kualifikasi maupun
jumlah orang yang diperlukan untuk
mengisi jabatan- jabatan yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi yang dibentuk akan
selalu berdasarkan pada komponen organisasi yaitu :
·
Interaksi
kemanusiaan
·
Kegiatan yang
terarah ke tujuan
·
Struktur
Berdasarkan ketiga komponen organisasi itu seorang
manajer puncak harus dapat mengkoordinir kegiatan- kegiatan karyawan dalam
mencapai tujuan organisasi. Di samping pertimbangan ketiga komponen tersebut,
struktur organisasi harus memberi penjelasan bagaimana pembagian kekuasaan (=
authority = wewenang) dan bagaimana tanggung jawabnya.
Pendelegasian wewenang sangat erat hubungannya dengan
batasan wewenang dan tanggung jawab seseorang tentang suatu bagian kegiatan
yang dilaksanakan. Dengan menugaskan sebagian pekerjaan kepada bawahan berari
manajer memberikan wewenang dan tanggung jawab yang seimbang, untuk kemudian
setiap bawahan harus mempertanggung jawabkannya atasannya sesuai dengan
struktur organisasi.
d)
Bentuk Organisasi
1)
Organisasi Lini
Organisasi lini
atau garis adalah bentuk organisasi yang didalamnya terdapat garis wewenang
yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan ke bawahan.
Ciri-cirinya :
-
Jumlah karyawan
sedikit
-
Selain top
manajer, manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
-
Sarana dan alatnya
terbatas
-
Hubungan atasan
dan bawahan bersifat langsung
Kebaikan :
-
Atasan dan bawahan
dihubungkan dengan satu garis komando
-
Rasa solidaritas
dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
-
Proses decesion
making berjalan cepat
-
Disiplin dan
loyalitas tinggi
-
Rasa saling
pengertian antar anggota tinggi
Keburukan :
-
Ada tendensi gaya
kepemimpinan otokratis
-
Pengembangan
kreatifitas karyawan terhambatan
-
Tujuan to manajer
sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
-
Karyawan
tergantung pada satu orang dalm organisasi
2)
Organisasi Funsional
Organisasi
fungsional adalah suatu organisasi diman wewenag dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan
kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
Ciri – ciri :
-
Organisasi kecil
-
Didalamnya
terdapat kelompok- kelompok kerja staf ahli
-
Spesialisasi dalam
pelaksanaan tugas
-
Target yang hendak
dicapai jelas dan pasti
-
Pengawasan
dilakukan secara ketat
Kebaikan :
-
Programn terarah,
jelas dan cepat
-
Anggaran,
personalia, dan sarana tepat dan sesuai
-
Kenaikan pangkat
pejabat fungsional cepat
Keburukan :
-
Pejabat fungsional
bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
-
Koordinasi sulit
dilaksanakan
-
Pangkat pejabat
fugsional lebih tinngi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit
dilaksanakan.
3)
Organisasi Lini dan Staff
Organisasi lini
dan staff adalah suatu bentuk organisasi
dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari
pucuk pimpinan ke kepala bagian di bawahnya serta masing- masing pejabat,
manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang
memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misalnya mengenai masalah kearsipan
, keuangan, personel dan sebagainya.
Ciri- ciri
:
-
Hubungan atasan
dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
-
Karyawan banyak
-
Organisasi besar
-
Ada dua kelompok
kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi :
a. Personel Lini
b. Personel staff
Kebaikan :
-
Ada pembagian
tugas yang jelas
-
Kerjasama dan
koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
-
Pengembangan bakat
segenap anggota organisasi terjamin
-
Staffing
dilaksanakan sesuai dengan prinsip the right man on the right place
-
Bentuk organisasi
ini fleksibel untuk diterapkan
Keburukannya :
-
Tugas pokok orang-
orang sering dinomor duakan
-
Proses decesion
making berliku-liku
-
Jika pertimbangan
tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem patronage
-
Persaingan tidak
sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lainnya
4)
Organisasi Fungsional dan Garis
Orgaisasi
fungsional dan garis adalah bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan
tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian di bawanya yang mempunyai keahlian
tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang
koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Ciri- ciri :
-
Tidak tampak
adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
-
Spesialisasi
secara praktis pada pejabat fungsional
-
Pembagian kerja
dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon.
Kebaikan :
-
Solidaritas tinggi
-
Disiplin tinggi
-
Produktifitas tinggi karena
spesialisasi dilaksanakan maksimum
-
Pekerjaan- pekerjaan yang tidak
rutin atau teknis tidak dikerjakan
Keburukan :
-
Kurang fleksibel dan tour of duty
-
Pejabat fungsional akan mengalami
kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
-
Spesialisasi memberikan kejenuhan
5)
Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga
sebagai organisasi manajemen proyek yaitu organisasi dimana penggunaan struktur
organisasi menunjukan dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan di
masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu
untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan . Organisasi matrik
digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bidang
penelitian dan pengembangan.
Kebaikan :
-
Terletak pada fleksibelitas
-
Kemampuannya dalam memperhatikan
masalah- masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik
-
Pelaksanaan kegiatan organisasi
matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada
Kelemahan :
-
Kelemahan akan timbul kalau
manajer proyek tidak bisa mengkoordinir dari berbagai bagian yang berbeda
tersebut sehingga dapat menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang
terpadu dikarenakan penyimpangan pelaksanaan kesatuan perintah dimana satu
pimpinan untuk masing- masing individu.
6)
Organisasi Komite
Organisasi komite adalah bentuk organisasi
dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh
sekelompok pejabat , yang berupa komite atau dewan atau board dengan
pluralistic manajemen.
Kebaikan :
-
Pelaksanaan decesion making
berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
-
Kepemimpinan yang bersifat
otokratis sangat kecil
-
Dengan adanya tour of duty maka
pengembangan karier terjamin
Keburukan :
-
Proses decesion making sangat
lamban
-
Biaya operasional rutin sangat
tinggi
-
Kalau ada masalah sering kali
terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
e)
Perilaku Keorganisasian
Perilaku keorganisasian merupakan
pemahaman tentang bagaimana dan mengapa orang berperilaku dalam organisasi
kerja, sehingga yang diperhatikan masalah personilia atau karyawan yang bekerja
khususnya perilaku mereka dalam bekerja. Perilaku keorganisasian tersebut
menyangkut bagaimana seseorang membentuk kelompok kerja, motivasi yang
bagaimana yang mendorong karyawan bekerja lebih giat , bagaimana sifat
kepemimpinan yang terjadi dan sebagainya.
0 komentar:
Post a Comment